A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Krya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih memiliki arti perasaan sayang atau cinta kapada atau menaruh belas kasihan. Menurut Wikipedia Indonesia, cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semata. Perkataan senatiasa beruabah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan didalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertakan dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti yang hampir bersamaan, namun terdapat pula perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya. Atau dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan paling tinggi dari kemampuan.
Pengertian tentang cinta juga dikemukakan oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki beberapa unsur, yaitu :
1. Keterikatan
Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritasnya untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati dan uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia.
2. Keintiman
Yang dimaksud dengan keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.
3. Kemesraan
Sedangkan yang dimaksud dengan kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan rasa sayang dan sebagainya.
Dr Sarlito W. Sarwono mengemukakan, bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuat. Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman dan kemesraannya sangat kurang. Cinta yang seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat. Kecemburuannya besar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan dan keintiman. Selain pengertian yang diungkapkan oleh Dr Sarlito W. Sarwono, lain halnya pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang.Cinta itu fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya dengan terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tentu ia akan menggunakan cinta itu untuk mencapai keinginan yang suci dan mulia pula.
B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya atau Allaah dan Rasull-Nya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Alquran.
A. Cinta Diri
B. Cinta kepada sesama manusia
C. Cinta Seksual
D. Cinta kebapakan
E. Cinta kepada Allaah
F. Cinta kepada Rasull
C. MEWUJUDKAN CINTA KASIH
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :
1. Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmasi dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memakai wangi-wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
2. Cara mewujudkan cinta sesama manusia/persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusiaan. Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro. Jean Henry Dunant (1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah Internasional (1863).
3. Cara mewujudkan Cinta Erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnta cinta erotis seorang lelaki terhadap perempuang yang sudah di ikat pernikahan yang didasari oleh percintaan.
4. Cara mewujudkan cinta keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadapt anaknya sejak dikandungan, melahirkan, dan mengurus sampai menikah dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doa yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia dijauhkan dari segala kesusahan.
5. Cara mewujudkan Cinta kepada Allaah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allaah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan yang sudah ditentukan-Nya.
6. Cara mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri Rasull
1. Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmasi dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memakai wangi-wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
2. Cara mewujudkan cinta sesama manusia/persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusiaan. Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro. Jean Henry Dunant (1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah Internasional (1863).
3. Cara mewujudkan Cinta Erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnta cinta erotis seorang lelaki terhadap perempuang yang sudah di ikat pernikahan yang didasari oleh percintaan.
4. Cara mewujudkan cinta keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadapt anaknya sejak dikandungan, melahirkan, dan mengurus sampai menikah dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doa yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia dijauhkan dari segala kesusahan.
5. Cara mewujudkan Cinta kepada Allaah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allaah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan yang sudah ditentukan-Nya.
6. Cara mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri Rasull
D. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkat kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
1. Kemesraan tingkat remaja, terjadi dalam masa puber atau general puber yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
2. Kemesraan dalam rumah tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
3. Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan-jalan dan sebagainya.
E. PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa-dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditunjukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, keran merupakan inti, nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang indah.
Cara pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang indah.
F. BELAS KASIHAN
Belas kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang yang mengalami kesulitan atau musibah. Belas kasihan dilandaskan dengan rasa kasih sayang sesama manusia. Jadi sesama umat manusia kita harus saling tolong menolong untuk meringankan beban setiap orang yang mengalami kesulitan. Sehingga setiap orang dap[at merasakan kebahagiaan. Belas kasihan dapat menimbulkan daya kreatifitas yang berarti orang yang dapat berbuat, berkarya, mencipta, dsb. Kreatifitas itu bisa dalam bentuk seni yaitu seni suara ataupun seni sastra dll.
DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab4-manusia_dan_cinta_kasih.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta